Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat telah mengeluarkan fatwa sesat terhadap Organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo
mengatakan, mengenai fatwa yang dikeluarkan oleh MUI tersebut,
pemerintah tidak bisa ikut campur tangan. Lantaran bukan pada domainnya
dari pihak eksekutif.
"Itu kewenangan di MUI kalau di pemerintah bisa teknisnya ke
Mendagri, Mensos, Kapolri juga Pemda. Kan ada beberapa langkah yang
dilakukan pemerintah baik itu Kemendagri kepolisian maupun pemerintah
daerah. Kalau fatwa itu kan soal keyakinan," ujar Johan di Komplek
Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Sementara yang menjadi kewenangan pemerintah adalah masalah keamanan,
dan itu telah secara khusus diperintahkan oleh Jokowi kepada Kapolri
Jenderal Pol Badrodin Haiti.
"Misalnya soal pengamanan Gafatar itu juga tadi dibahas," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI Pusat Ma'ruf Amin telah mengeluarkan fatwa
sesat bagi Organisasi Gafatar. Bagi pengikutnya telah dinyatakan keluar
dari agama islam dan telah murtad.
Ma'ruf mengatakan, bagi eks anggota Gafatar yang tidak sepenuhnya
mengikuti ajaran dan paham Gafatar bukan termasuk keluar dari agama
Islam. Bagi golongan ini, MUI meminta mereka agar meninggalkan ajaran
Gafatar.
Gafatar, kata dia, terbukti melakukan pencampuradukan atau
sinkretisme tiga agama, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. MUI Pusat telah
memfatwa sesat bagi Gafatar.
The 888 Casino Resort Opens in Scottsdale, AZ
BalasHapusThe 888 안산 출장샵 casino 경기도 출장안마 will undergo 화성 출장안마 a $2.3 billion transformation 거제 출장마사지 and will include 83,000 square feet of entertainment 보령 출장마사지 across the property.